Lebih cantik rambut pendek atau panjang?

Ya ampuuunnn.... Koq dipangkas rambutnya Arti.. Lebih cantik panjang rambut loh.. Ihh, ka Arti pangkas rambut.. Jadi keliatan lebih fresh loh, lebih muda. Kok kau pangkas rambutmu Arti? jadi jelek kau. Ahh, panjang atau pendek rambut sama sama jelek pun. Koq dipangkas rambutnya jeng? Ada apa? kenapa? Masih hidup tukang pangkas mu Ti? Itu adalah sederetan kalimat yang ku terima ketika aku memotong rambutku 3 bulan yang lalu. Dari rambut panjang, langsung babat habis jadi pendek banget. Sebenarnya gak ada apa apa sih, pengen mengubah penampilan aja. Kebetulan itu di bulan Januari, di awal tahun. Jadi pas banget untuk dijadikan moment untuk memulai sesuatu yang baru. Potongan rambut baru. Wekekeke :D yang ternyata mengundang berbagai macam bentuk komentar. Wajar lah banyak komentar. Ya siapa pun dia, kalau ada sesuatu yang baru dari nya, ntah rambut baru, tas baru, sepatu baru, rumah baru, gadget baru, pacar baru, dan yang baru baru lainnya, itu hal biasa kalau ada komentar dari orang orang lah. Itu artinya kita masih tinggal di dunia manusia. Gak di hutan. Coba kalau tinggalnya di hutan, siapa yang mau komentar coba?? Kecuali kita bisa bahasa mahluk hutan kali yak.. Hahahaha :D. Dari komentar yang positif, sampe negatif sah sah aja tuh.. Namanya setiap orang bebas berpendapat toh.. Itu juga sebagai bukti kalau orang orang di sekeliling kita masih  memperhatikan kita. Coba saja, kalau kita membuat suatu perubahan, ehh orang orang di sekitar kita pada diam aja. Tidak ada sepatah kata pun terucap untuk perubahan kita, kebayang gak sih gimana mewek nya perasaan kitaa... heeee... So.. semua komentar yang kuterima lewat fenomenal perubahan penampilan potongan rambut panjangku ke pendek, itu hal yang sah sah saja, dan terima kasih buat komentarnya. Dari komentar yang jujur, basa basi, pedas, manis, tanda tanya, dan lain lain, terimakasih.. karena kalian memperhatikanku.. Wekekeke :D

Dari peristiwa di atas, aku belajar satu hal. Setiap orang bisa saja berubah. Dari panjang rambut ke pendek rambut. Dulu jelek, hitam, sekarang cantik, putih. Itu merupakan perubahan fisik. Trus, dulu kasar, sekarang jadi lembut, dulu suka marah marah, sekarang penyabar, dulu sayang, sekarang tidak sayang lagi. Setiap orang bisa berubah. Baik perubahan ke arah yang positif bahkan bisa juga perubahan ke arah yang negatif. Tergantung individunya itu sendiri lah intinya. Tapi tau gak teman teman, Setiap orang bisa berubah, tapi kasih Tuhan itu tidak pernah berubah. Walaupun kita berubah, kasih Tuhan itu gak pernah berubah. Dia tetap mengasihi kita, menyayangi kita, memperhatikan kita. Kasih Tuhan tetap sama.Tuhan tidak pernah membeda bedakan kasih Nya. Tuhan tidak lebih mengasihi orang yang badannya tinggi, yang lebih pendek kurang. Yang pintar lebih dikasihi Tuhan, yang kurang pintar kurang. Tapi Dia mengasihi kita sebagaimana kita. Kalau saja Tuhan hanya mengasihi orang orang cantik, yaaa.. aku pasti tidak masuk kategori dikasihi Tuhan. Karena aku tidak masuk kategori orang orang cantik versi dunia :p aku masuk kategori orang cantik nya Tuhan.. hehehehe :) Jadi teman teman, sadarilah.. siapa pun kita, apa latar belakang kita, apa masa lalu kita, bagaimana keadaan kita saat ini, Tuhan mengasihi kita apa adanya. Kasih Nya tulus. Tidak mengapa sudah berpa kali kita melukai hati Tuhan, Tuhan masih mau dan senantiasa mau mengulurkan tanganNya, menyambut kita, ketika kita kembali. Seperti kisah Anak yang hilang. Hanya satu saja yang perlu kita lakukan, kembalilah kepada Nya. Tuhan, Dia lah Allah yang setia. Yang masih dan pasti akan tetap mengasihi kita. Seperti aku ini.. walaupun aku sudah beberapa kali menduakan cinta Nya Tuhan, menomor duakan cinta Nya Tuhan di hatiku, tidak menjadikanNya prioritas nomor 1 dalam hidupku, Dia itu bener benerrrr sabaaaarrrrrr sekali terhadapaku. Sabaaarrrr sekali menungguku untuk menjadikanNya nomor satu dalam hidupku. Padahal sudah beberapa kali aku ditegurNya, menduakan cintaNya membuat hatiku terlukai sendiri, menduakan cintaNya membuatku menderita sendiri, sakit sendiri, kecewa sendiri. Aku nya aja yang bandel dan gak ngeh, yaaa... sakit sendiri jadi nya.. Tapi Dia tetap setia.. Saat aku kembali pada cintaNya, menjadikanNya nomor 1 dalam hidupku, Dia membantu ku, menemaniku, menghapus luka hatiku, menyembuhakn sakit hatiku.. Ayo teman teman... kita sama sama lihat diri kita. Kenapa kita mengalami kesedihan, luka, atau kesulitan kesulitan lainnya. Coba periksa, siapa yang jadi prioritasmu? apa yang jadi prioritasmu? jangan jangan kita sudah menduakan cinta Nya Tuhan, menomor duakan posisi Nya.. Mari mariii.. kita sama sama selidiki hati kita. Kalau kasus nya sama seperti saya.. Yog cepat cepat kembali yog.. Dia Tuhan yang setia, kasih Nya tidak pernah berubah, tidak pernah melihat rupa. Kasih Nya tulus dan setia.. :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon, Daun, Angin

Curhat yang sangat panjang

My Nu Year :)