Flashback 2014

Berada di bulan terakhir di tahun 2014 ini, tidak banyak hal yang 'wah' yang terjadi. Bahkan terkesan biasa saja. Entahlahh... Apa aku yang bersikap apatis, atau apalah, tapi aku merasakan tidak ada yang berbeda. Tidak ada yang menggairahkan, tidak ada yang membuat penasaran, tidak ada yang dinanti nanti. Semua nya biasa saja. Bahkan gairah pulang kampung seperti tahun-tahun sebelum tidak terasa. No planing for new year eve. I have no idea what to do for this coming year. Atau karena tahun ini pertama kali kami tidak lengkap? Hotma di Papua, Doni mungkin akan melakukan tugas pertamanya di awal januari ini. 
Baiklah.. mungkin dengan membuat daftar hal-hal yang terjadi selama tahun 2014 yang ku syukuri akan mengubah suasana hatiku menjadi bersemangat untuk mengakhiri tahun ini

1. Buat kesehatan yang Tuhan bri sepanjang tahun ini, gak pernak sakit..

2. Bersyukur buat Bapak. Aku tahu bapak bukanlah sosok bapak yang sempurna. Banyak hal tentang sosok bapak yang aku inginkan bisa aku dapat dari bapak, tapi tidak kudapat dari bapak. Namun, bapak adalah bapak yang luar biasa yang Tuhan bri padaku. Satu hal yang sangat ku syukuri, aku bisa leluasa terbuka ngomong apa saja sama bapak. Mulai dari hal-hal serius, hal-hal kurang serius, bahkan sampai hal gak penting :p dan satu hal, bapak adalah teman yang asyik buat diusili dan diajak usilin orang.. Dan satu hal tentang bapak, yang hobi sekali nelfon anak-anaknya. Yang kadang bikin kesal sangkin seringnya telpon.

3. Bersyukur buat Mamak. Mamak adalah mamak yang paliiiiiinggg baik sedunia. Dengan mamak, aku bisa leluasa cerita pergumulanku, kerinduanku, kekesalanku, kesedihanku, kebahagiaanku, kesombonganku, pokoknya semua hal yang ada dalam hatiku. Dan satu hal yang selalu buat aku adem selesai cerita adalah, mamak pasti akan bawa aku dalam doanya. Trimakasih Tuhan, buat mamak yang super duper baik. Ohya satu lagi.... Rajiiiiiiiiinnnnnn.. Kalau sudah datang ke kontrakan kami, rumah pasti beressss, makan sehat, dan pijitan sepulang kerja :D

4. Bersyukur buat adik nomor 2. Rito adalah sebutanku utk adik nomor 2. Rito bisa dikatakan memiliki watak yang berbeda dari kami semua. Mandiri, disiplin, berkomitmen, tidak neko-neko, ya diatas ya, tidak diatas tidak, pintar, kreatif, hemat, walaupun sedikit keras kepalak. Aku bersyukur punya adik seperti nya. Dan iman nya kepada Tuhan sangat ku kagumi. Ide-ide, buah pikirannya yang kadang di luar dugaan kami. Bersyukur punya adik sepertimu, Rito...

5. Beryukur buat adik nomor 3. Dongan adik laki-laki tertua, dan benar-benar bisa diandalkan dalam keluarga. Naluri melindungi, mengayomi, dan selalu ada disaat kami membutuhkan bantuannya. Khususnya dalam menolongku sejak dari pengerjaan skripsiku bahkan sampai selesai wisuda. Trimakasih Tuhan, buat 'pertolongan' yang Tuhan bri lewat adik ku. Dan aku tahu, pasti banyak kakak-kakak diluar sana yang menginginkan punya adik lak-laki sepertimu. Thanks God I have a brother like him.

6. Beryukur buat adik nomor 4. Ria yang selalu membereskan rumah, menyuci pakaian, memasak, dan pekerjaan rumah lainnya.. Hahaha.. Maaf ya Riii... bukan kami tak sayang padamu, tapi dirimulah yang punya waktu lebih dirumah. Semua kerjaan rumah jadi tertimpa padamu. Makasih Tuhan, buat adik yang baik, yang rela melakukan semua pekerjaan rumah. Sehingga kami tidak keluar biaya utk laundry dan lain-lain :p *peace, mbuzzz!

7. Beryukur buat adik nomor 5. Doni yang selalu kami peluk-peluk, kami sayang-sayang. Adik paling kecil, namun sangaaattt pengertian. Walaupun paling kecil, tapi tidak buat repot. Sekarang sudah mandiri. Bisa cuci baju sendiri, dan beres2 sendiri. Secaraaaa 7 bulan dilatih hidup gak enak ya kan, Dun... Bersyukur juga buat pertumbuhan iman mu dek, dan pengalaman pribadimu, pengenalanmu secara pribadi dengan Yesus, dan mendengar cerita-ceritamu selama pendidikan. Trimakasih buat penyertaan dan pertolongan Tuhan atasmu.

8. Bersyukur buat setiap kebutuhan yang selalu Tuhan sediakan dan cukupkan. Walaupun terkadang harus sport jantung dulu. Tapi penyertaan dan pemliharaan Tuhan selalu ada.. *duuhhh mau nangis nih nulis ini mengingat pemliharaan Tuhan dari awal tahun. Trimakasih Tuhan, buat rumah yang nyaman utk ditinggali, trimakasih masih bisa makan di luar sekali sekali, masih bisa creambath ke salon, masih bisa nonton, masih bisa berlibur ke luar negeri satu kali, masih punya baju yg layak pakai, masih bisa naik becak (tarif 2 x lipat naik angkot), masih bisa beli buku, bayar uang kuliah, bayar air, listrik, bayar cicilan, asuransi, dll. Makasih Tuhannn,, makasihhh... :')

9. Beryukur udah S1. *Sinamot lebih mahal.. huahahahaha :p Walaupun masih belum dapat kerja sesuai yang diinginkan. Masih harus kerja di tempat lama dulu. *pergumulan

10. Bersyukur buat kesempatan untuk tetap melayani di sekolah minggu

11. Bersyukur bisa les conversation 1 dan ketemu orang-orang baru. *anak cabe-cabean.

12. Bersyukur buat kekuatan dan penghiburan Tuhan melewati setiap pertanyaan2 dan cerita tentang 
seseorang di masa dahulu kala. Huh!

13. Bersyukur buat setiap teguran dan nasihat dari Firman Tuhan, dan juga orang lain ataupun tulisan yang kubaca yang menguliti keangkuhanku.

14. Bersyukur buat orang-orang yg Tuhan kirim untuk membantu saat aku dalam kesusahan..

15. Bersyukur buat setiap pergumulan yang belum terjawab, yg artinya aku harus lebih berserah lagi pada rencana Tuhan.

16. Bersyukur buat suara Tuhan yang mengatakan bahwa tahun 2015 Tuhan akan memberikah hal lebih baik lagi. Dan bisikan lembut itu berhasil membuatku mewek dan menyalakan semangat dihatiku pagi ini.

Dan, tidak ku pungkiri, iri hati sering kali datang menghampiri. Pengen punya pekerjaan seperti dia, pengen bisa jalan-jalan seperti dia, pengen bisa beli ini itu seperti dia, pengen bisa ini itu seperti dia. Seandainya yang mendapatkan itu adalah aku. Seandainya orang yang beruntung itu bukan dia, tapi aku, dan banyak keinginan lainnya. 
Mengucap syukur bukan saja mensyukuri apa yang kau inginkan dapat kau miliki, tapi juga atas apa yang kau miliki saat ini, meskipun hal itu bukanlah apa yang kau ingini.
Mengucap syukur atas apa yang kau miliki dan bukan seperti yang kau ingini, tidak hanya menambah sukacita seperti ketika kau mengucap syukur atas apa yang kau ingini dapat kau miliki, tapi juga memberikan mu damai sejahtera dan menjadikanmu manusia yang lebih dewasa dan kuat.



Medan, 24 Dec 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Nu Year :)

Kebetulan, atau....

Curhat yang sangat panjang