Lebih dari Rinduku

RINDU...
Yaaa.. siapa yang pernah ngerasain rindu? Rindu adalah suatu gejala yang menimbulkan keinginan untuk bertemu, menemukan, menggapai, ya pokoknya yang sejenisnya lah.. Biasanya rindu ini dapat di deskripsi kan secara gamblang oleh orang-orang yang sedang menjalin hubungan special dgn seseorang. Ya walaupun perasaan rindu itu bukan dimiliki oleh orang yang sedang menjalin hubungan special saja ya.. Tapi kayaknya sangat mudah kalau di analogi kan dengan org yang sedang berpacaran. Baru ketemu beberapa jam yang lalu, eh udh rindu lagi.. Rasanya pengen ketemu mulu, sama2 muluuu.. Bener gak sih begitu?  saya mah, udah lupa rasanya gimana.. wkwkwk lebay! :p Tapi sy bukan mau bahas perasaan rindu itu. Intinya, kalau kita rindu, kita pengen bertemu, ngobrol, sama2, face to face.. betul, betul, betulll :D

Hari Minggu kemarin, waktu di ibadah raya, mata hati dan mata rohani ku dibukakan melalui khotbah di ibadah, yang dibawakan oleh bapak Ramot Sidabalok, yang khotbah nya tentang kerinduan hati Tuhan untuk selalu bertemu dengan anak-anakNya.. Beliau menjabarkannya dengan begitu jelas. Intinya begini.. Yang kusesuikan dengan yang ku alami. Selama ini, aku berfikir menghadap Tuhan karena memang kerinduanku.. Keinginanku bertemu dengan Nya, mengenalNya, menyenangkan hati Nya. Betuulll, memang seharusnya lah kita menghadap hadiratNya dengan perasaan rindu yang seperti itu. Tapi, lebih dalam lagi lebih dari sekedar rasa rindu kita, yang kadang up and down, kadang rindu, kadang biasa aja, kadanga malah jenuh *aish curcol :( tenyataaaaaaa.... yang LEBIH RINDU bertemu itu adalah TUHAN... Dia yang terlebih sangat merindukan kita setiap saat, gak pernah up and down.. Tetapi SENANTIASA RINDU ingin bertemu dengan kita. Tuhan mau, kita menyertakan Nya di setiap detail hidup kita.. Jleb!! Kebayang gak sihhh,, besarnya rasa rindu yang dimiliki Tuhan untuk bertemu dengan kita? Kadang yaa.. ada orang yang rindu sama seseorang, bisa sampai nangis, bahkan gak jarang sampai jatuh sakit. Setelah bertemu dengan orang yang dirindukan, sembuh lah dia.. Hikss.. kita juga bisa bayangkan, gimana hancur dan sedihnya hati Tuhan, saat kita tidak mau bertemu dengan Nya.. seperti rindu bertemu sebelah tangan.. pasti sedih lah ya, kalau rindu, cinta bertepuk sebelah tangan.. :(

Nah, kalau rasa rindu ku utk ketemu Tuhan di hadiratNya segini, ternyata rasa rindu Tuhan itu utk kita datang mendekat padaNya, lebih besar. Dia yg terlebih sangat merindukan kita.. Dia yg terlebih sangat menginginkan kita selalu berkomunikasi dengan Nya. Bayangkaannnn... Raja diatas segala raja sangat merindukanku.. Pemilik langit bumi senantiasa merindukanku.. Orang yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosaku ingin selalu bersamaku.. Bapa di Surga sangat merindukanku. Allah yang kudus, merindukan seorang pendosa sepertiku.. Dia mengasihiku, menantikanku, selalu merindukanku, melebihi rasa rinduku padaNya... Jerrrr... air mataku gak bisa berhenti mengetahui bahwa Dia sangat mengasihi dan merindukanku.. Betapa kejam nya diriku yang membalas kasih Nya, rasa rinduNya dengan biasa-biasa saja. Kadang malah, aku menghadap hadiratNya bukan membawa rasa rindu, tp hanya sebagai rutinitas saja.. :(

Tuhan sangat merindukan kita. Dia menantikan kita untuk datang kepada Nya. Dia merindukan kita memberikan waktu bersama dengan Nya. Dia ingin menyatakan isi hatiNya pada kita. Dia mengasihi kita, tanpa syarat. Tidak perduli sudah terlalu banyak waktu yang kita lalui tanpa memperdulikan perasaan rinduNya, tanpa memperdulikan panggilanNya, bahkan kita lupa pada Nya. Dia tetap menanti, menunggu, dan tetap setia untuk kita boleh kembali kepadaNya, dan juga merindukan Nya..

Ada satu lagu yang akhir2 ini sering aku nyanyikan, dan mengingatkanku untuk tetap mengasihi Tuhan Yesus, karena Dia yg terlebih dahulu mengasihiku, dan selalu merindukanku..



Mariii... kita sama-sama lebih lagi mengasihi dan merindukan Dia..




Artie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Nu Year :)

Kebetulan, atau....

Curhat yang sangat panjang